Keseimbangan Pasar

Proses Terbentuknya Harga
Keseimbangan (Equillibrium Price)
a.
Pengertian Harga Keseimbangan
Pada dasarnya,
proses terbentuknya harga terjadi
ketika tercapainya tingkat keseimbangan
antara permintaan dan penawaran. Dapat dikatakan bahwa harga keseimbangan atau harga pasar (equilibrium price) adalah harga yang terjadi apabila jumlah barang yang diminta sama dengan jumlah barang yang ditawarkan. Apabila ditunjukkan dalam bentuk kurva,harga keseimbangan merupakan perpotongan antara kurva permintaan dan kurva penawaran.
Pergeseran Grafik Keseimbangan Pasar
Pergeseran Grafik Keseimbangan Pasar
Jika terdapat perubahan jumlah permintaan dan jumlah
penawaran baik bertambah maupun berkurang secara bersama sama, akan dapat
diketahui harga keseimbangan yang baru. Perubahan harga keseimbangan yang baru disebabkan
oleh kekuatan-kekuatan yang ada di pasar. Perubahan harga keseimbangan dapat
bermanfaat untuk menentukan langkah-langkah yang akan diambil dalam pembelian
maupun penjualan barang. Untuk itulah perlu diketahui adanya pergeseran kurva
keseimbangan pasar.
Terdapat dua kemungkinan pergeseran kurva
keseimbangan pasar, yaitu sebagai berikut.
a. Grafik permintaan yang bergeser ke kanan dan grafik
penawaran yang bergeser ke kiri tampak sebagai berikut.
Grafik
Keseimbangan Pasar.
No.
|
Sebelum Perubahan Kurva Permintaan dan Penawaran
|
Perubahan Kuva Permintaan ke Kanan dari D – D1
|
Perubahan Kurva Penawaran ke Kiri dari S – S1
|
1.
|
Harga pasar setinggi OP
|
Harga pasar setinggi OP2 (harga naik dari P – P2)
|
Harga pasar setinggi OP1 (harga naik dari P – P1)
|
2.
|
Jumlah barang sebesar OQ
|
Jumlah barang sebesar OQ3 (jumlah barang naik dari Q – Q3)
|
Jumlah barang sebesar OQ1 (jumlah barang turun dari Q – Q1)
|
3.
|
Keseimbangan pasar di E
|
Keseimbangan pasar di E2
|
Keseimbangan pasar di E1
|
Jika kurva permintaan dan penawaran mengalami perubahan semua, maka harga
pasar setinggi OP3, jumlah barang sebesar OQ2 dan keseimbangan pasar sebesar
E3
|
b.
Grafik permintaan yang bergeser ke kiri dan grafik
penawaran yang bergeser ke kanan tampak sebagai berikut.

D S
D1 ES1
E2
E1
E3
S D
S1 D1
Q1 Q2 Q Q3
Grafik Keseimbangan
Pasar
No.
|
Sebelum Perubahan Kurva Permintaan dan Penawaran
|
Perubahan Kuva Permintaan ke Kiri dari D – D1
|
Perubahan Kurva Penawaran ke Kanan dari S – S1
|
1.
|
Harga pasar setinggi OP
|
Harga pasar setinggi OP2 (harga turun dari P – P2)
|
Harga pasar setinggi OP1 (harga
turun dari P – P1)
|
2.
|
Jumlah barang sebesar OQ
|
Jumlah barang sebesar OQ1 (jumlah barang turun dari Q – Q1)
|
Jumlah barang sebesar OQ3 (jumlah barang naik dari Q – Q3)
|
3.
|
Keseimbangan pasar di E
|
Keseimbangan pasar di E1
|
Keseimbangan pasar di E2
|
Jika kurva permintaan dan penawaran mengalami perubahan semua, maka harga
pasar setinggi OP3, jumlah barang sebesar OQ2 dan keseimbangan pasar sebesar
E3
|
6. Menghitung Harga dan
Output Keseimbangan
Keseimbangan
pasar adalah harga yang
terjadi apabila jumlah barang yang
diminta sama dengan jumlah barang yang
ditawarkan. Sementara itu, untuk
menentukan harga dan jumlah barang pada keseimbangan dilakukan dengan
menentukan titik potong grafik fungsi
permintaan dan grafik fungsi penawaran. Rumus keseimbangan pasar dapat
ditulis sebagai berikut.

Qd = Qs atau Pd = Ps
Keterangan:
Qd :jumlah
barang yang diminta (Q untuk fungsi
permintaan)
Qs :jumlah
barang yang ditawarkan (Q untuk fungsi penawaran)
Pd :jumlah
barang yang diminta (P untuk fungsi
permintaan)
PS:
jumlah barang yang ditawarkan (P untuk fungsi penawaran)
Jika pemerintah mengenakan pajak atau
subsidi, akan berpengaruh terhadap keseimbangan pasar, yaitu sebagai berikut.
A.
Pengaruh Pajak terhadap Keseimbangan Pasar
Pajak (Tax) yang dikenakan akan mengakibatkan harga (P) naik dan jumlah barang
(Q) berkurang.
Jika fungsi harga penawaran Ps = f(Q) adanya pajak (t) maka fungsi harga
penawaran menjadi
|
Jika fungsi jumlah penawaran Qs = f(P) adanya pajak (t) maka jumlah
penawaran yang baru adalah
|
Keseimbangan pasar yang baru terjadi pada saat
Pd = Ps’ atau Qd = Qs’
|
B.
Pengaruh Subsidi terhadap Keseimbangan Pasar
Subsidi akan mengakibatkan harga (P) turun
dan jumlah barang (Q) bertambah.
Jika fungsi harga penawaran Ps = f(Q) adanya subsidi (s),
maka harga penawaran menjadi
|
Jika fungsi jumlah penawaran Qs = f(P) adanya subsidi
(s), maka jumlah penawaran yang baru adalah
|
|
Keseimbangan pasar yang baru
terjadi pada saat
Komentar
Posting Komentar